Pengalaman Masuk Kampus STKIP SURYA

sumber - https://yalun.files.wordpress.com/2012/02/stkip-surya.png

Nggak kerasa sudah dua tahun merantau ke Tangerang untuk kuliah di STKIP Surya. Saya kuliah disini berkat adanya beasiswa kerjasama antara Pemerintah Kota Palembang dengan STKIP Surya. Disini saya direncanakan untuk mengikuti kuliah selama 5 tahun (10 Semester), dan Insyallah akan direkomendasikan menjadi PNS (Tenaga Pendidik) AAMIIN !!!

Semua berawal dari perjuangan Ibu saya saat mendaftarkan saya untuk mengikuti tes penerimaan mahasiswa baru di STKIP Surya. Saya sedikit terlambat mendapatkan berita tentang beasiswa dari Pemerintah Kota Palembang untuk kuliah di STKIP Surya. Waktu itu, jadwal memasukkan berkas sudah hampir habis, dan saya baru mendapatkan beritanya setelah di telepon oleh ayah saya yang pada saat itu sedang bertugas di luar kota sebagai kepala sekolah SMP N 1 Mesuji Raya. Mendengar hal itu, Ibu saya langsung meminta saya untuk segera mendaftar, namun pihak sekolah saya tidak bisa menerima karna waktu pengumpulan berkas sudah habis.

Setelah mengetahui bahwa saya tidak bisa mendaftar lagi, sepulang dari mengajar Ibu saya langsung menuju ke kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan. Namun, sesampainya di Kantor Dinas Ibu saya bingung mau mencari siapa karena tidak tahu orang yang bisa dihubungi. Ibu saya menelpon Ayah saya untuk nomor kontak yang bisa dihubungi. Singkat cerita, Ayah saya berkata “Bukan kantor Dinas Provinsi, tetapi Kantor Dinas Kota”, ya kira-kira seperti itulah. Ibu saya ternyata salah kantor. Dengan sisa tenaga, Ibu saya melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan kota menuju Kantor Dinas Pendidikan Kota. Sesampainya disana, Ibu saya langsung menuju ruangan Kepala SMP/SMA/SMK untuk menanyai permasalahan yang saya hadapi. Singkat cerita, saya masih mendapat kesempatan untuk mendaftar dan Ibu saya diberi formulir pendaftarannya.

Setelah mendaftar, hari tes tertulis pun telah tiba. Saya sangat bersyukur karena soal yang diteskan tidak terlalu sulit namun masih saja ada yang tidak bisa terjawab. Hal yang paling menegangkan adalah menunggu hasil tes penerimaan. Hasil tes akan diumumkan pada tanggal 26 Agustus 2012. Pada malam sebelum hari pengumuman, saya mendapat musibah. Saat itu waktu menunjukkan sekitar pukul 08:00 malam di perjalanan pulang menuju rumah, saya kaget melihat dua orang ibu menyeberang jalan di saat lampu lalulintas berwarna hijau, sontak saya langsung mengerem motor saya yang melaju di atas 80km/jam dengan cepat hingga terdengar ban berdecit. Beruntung saya tidak menabrak kedua orang ibu tadi, walaupun hanya berpapasan sedikit.

Namun, tidak berhenti sampai disitu. Setelah kedua orang ibu tadi selamat, saya kaget karena tiba-tiba terpental. Yang saya ingat saat terpental hanya percikan api antara asal dengan knalpot motor dan sempat kepikiran yang aneh-aneh. Setelah terpental saya langsung berdiri untuk mencari tahu apa yang terjadi. Ternyata saya di tabrak motor di bagian sebelah kiri belakang motor saya.

Singkat cerita, tibalah saat pengumuman hasil tes. Dengan tangan memakai perban akibat mendapat musibah semalam, saya di kagetkan oleh teman karena di beri ucapan selamat. Saya kaget, dan segera mencari tahu apa yang harus di ucapi selamat. Ternyata, mereka telah melihat hasil tes di website Kantor Dinas Pendidikan Kota dan disana tertulis nama saya di peringkat 85 dan dinyatakan lulus.

Sepulang dari sekolah saya masih merahasiakan tentan berita kelulusan saya. Namun, setelah ibu saya sampai di rumah sehabis mengajar, ibu saya langsung bertanya mengenai hasil tes saya. Dengan percaya diri saya langsung memberi tahu bahwa saya lulus tes dan diterima di STKIP Surya. Mendengar hal itu, Ibu saya langsung menangis dan sujud syukur. Saya kaget dengan reaksi ibu saya, dan langsung memeluk Ibu saya. Singkat cerita Ibu saya berkata kira-kira seperti ini “tidak sia-sia perjuangan mama mendaftarkanmu walaupun sempat salah kantor. Kamu harus ingat kepada Allah karena masih sayang kepadamu dan ingatlah bahwa semalam sudah diberi peringatan”.

Setelah masuk kuliah, saya terus mencoba untuk selalu mendapatkan prestasi untuk membuat orangtua dan keliarga saya bangga. Masa matrikulasi pun telah selesai dan saya mendapatkan predikat mahasiswa berprestasi. Mendengar hal tersebut kedua orangtua saya senang dan terus memberikan semangat untuk saya agar tidak cepat puas dengan apa yang sudah di capai.

 Mungkin sekian cerita tentang pengalaman saya ketika masuk di STKIP Surya yang tak akan pernah saya lupakan. Terima kasih telah membaca dan tunggu cerita saya selanjutnya...